Pria, Jika Anda Mengalami 8 Gejala Ini, Harap Segera ke Dokter!

Senin, 10 April 2017 - 03:30 WIB
Pria, Jika Anda Mengalami 8 Gejala Ini, Harap Segera ke Dokter!
Pria, Jika Anda Mengalami 8 Gejala Ini, Harap Segera ke Dokter!
A A A
JAKARTA - Pria yang mengunjungi dokter hanya ketika itu tidak bisa dihindari mungkin terdengar seperti stereotipe. Tapi, ada kajian yang membuktikan bahwa pria lebih jarang mengunjungi dokter ketimbang wanita.

Ada sejumlah gejala kesehatan yang biasanya dialami pria dan dikesampingkan. Pria juga tidak memikirkannya lagi. Sementara, di banyak kasus, pemulihan alamiah memang berhasil bagi mereka dan mereka kembali pulih dan sehat, maka ada sejumlah kondisi yang benar-benar membutuhkan perhatian medis serius. Dikutip dari Times of India, jika Anda, seorang pria, mengalami gejala seperti ini, maka Anda harus menganggapnya serius.

1. Berkembangnya payudara pria

Masalah Kesehatan Pria
Moobs atau membesarnya payudara pria bisa mengindikasikan tiga hal. Pertama, pria itu kelebihan berat badan dan/atau minum banyakbir. Kondisi pertama ini bisa dikendalikan dengan menurunkan berat badan atau mengurangi konsumsi bir.

Kedua adalah gynaecomastia. Jika Anda mengalami ini, maka Anda butuh perhatian medis. Kondisi ini berarti ada ketidakseimbangan dalam tubuh Anda antara hormon testosteron dan estrogen. Estrogen bertanggung jawba atas pertumbuhan payudara pria dan di tubuh pria, jumlah testosterone itu lebih banyak, yang menghambat pembentukan payudara. Tapi, jika keseimbangan ini terganggu, maka payudara pria bisa berkembang.

Ketiga, itu juga bisa mengindikasikan penyakit liver. Ketika liver rusak, dia menyebbakan ketidakseimbangan hormon di tubuh dan menyebakan pria mengalami gynaecomastia. Tapi, pada pria yang berusia lanjut, moobs bisa mengindikasikan fungsi testikel yang tidak baik.

2. Pipis di malam hari lebih sering dari biasanya
Masalah Kesehatan Pria

Kalau jumlah Anda bolak balik ke kamar mandi mengingkat, kalau ada kondisi darurat yang tidak bisa dikendalikan dan kalau Anda sudah pipis duluan sebelum masuk toilet, maka itu bisa berarti ada sesuatu yang serius dengan prostat. Kondisi ini mengindikasikan kanker prostat atau prostat yang membesar. Kalau Anda punya gejala ini, maka sangat baik jika Anda pergi berkonsultasi dengan dokter Anda, yang kemudian bisa melakukan tes yang dibutuhkan untuk memeriksa pembesaran prostat.

3. Benjolan di testikel

Masalah Kesehatan Pria
Adanya benjolan atau pembekakan di testikel itu lumrah bagi pria. Sebagian besar, benjolan itu bukan kanker dan bisa hilang tanpa perawatan. Tapi, benjolan di testikel juga bisa mengindikasikan kanker testikel. Kalau Anda punya benjolan yang tak kunjung kemps, sakit dan tidak biasa dari benjolan yang biasa terjadi, maka Anda harus segera mengunjungi dokter untuk diperiksa. Kalaupun Anda sedikit ragu pada benjolan itu, jangan pernah menunda untuk mencari perhatian medis.

4. Penurunan daya penciuman
Masalah Kesehatan Pria
Kalau seorang pria menyadarai daya penciumannya berkurang, maka itu mengindikasikan masalah kesuburan. Itu artinya, testikel pria tidak berfungsi dengan baik dan memproduksi lebih sedikit hormon. Kondisi ini dikenal secara medis sebagai anosmia dan bisa diasosiasikan dengan sindrom Kallman yang merupakan gangguan genetik yang mengindikasikan kurangnya hormon pria di dalam tubuh.

5. Menurunnya libido
Masalah Kesehatan Pria
Seiring bertambahnya usia, pria mungkin akan agak kesusahan mempertahankan performanya di ranjang. Tapi sebuah kajian di Journal of Sexual Medicine memperlihatkan kalau disfungsi ereksi berdampak pada satu di 4 pria di bawah usia 40 tahun. Data itu mengindikasikan, selain usia, ada banyak faktor yang berperan yang bisa mempengaruhi performa seorang pria di ranjang. Itu termasuk faktor seperti stres, kecemasan dan bahkan kondisi yang berpotensi serius seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular. Jika mengalami perubahan ini, ada baiknya Anda menghubungi dokter Anda.

6. Penis yang salah bentuk

Masalah Kesehatan Pria
Sebenarnya tidak apa-apa kalau Mr. P Anda yang sedang ereksi bengkok, tapi, kalau Anda melihat ada perubahan dalam bentuk ereksi kemaluan Anda, sakit atau masalah lain yang sebelumnya tidak ada, itu bisa mengindikasikan masalah yang lebih serius, yaitu penyakit Peyronie. Ini merujuk pada formasi plak kolagen di penis, yang membuatnya bengkok dan membuat hubungan seks jadi menyakitkan.

Bagian yang baik dari kondisi ini adalah ini bisa sembuh dalam waktu beberapa bulan. Tapi, kalau jadi parah, seperti menyebabkan kesulitan seksual dan rasa sakit, maka temuilah dokter Anda.

7. Sakit di jempol kaki
Masalah Kesehatan Pria
Sakit di jempol kaki adalah indikasi terjadinya encok. Meskipun bisa terjadi pada pria dan wanita, pria setidaknya tiga kali lebih berisiko terkena encok ketimbang wanita. Kondisi ini jadi lebih umum pada pria berusia lanjut denan tiap 1 di antara 7 pria yang terkena, dibandingkan dengan 1 di antara 16 wanita.

Encok adalah tipe penyakit radang sendi dan bisa menimbulkan rasa sakit di persendian dan paling biasa di jempol kaki. Kondisi ini terjadi akibat penumpukan asam urat di dalam tubuh. Asam ini membentuk kristal-kristal kecil natrium urat di darah dan di sekitar sendi. Kristal ini bisa pecah dan menyerang sendi sehingga menyebabkan rasa sakit. Kalau kondisi ini jadi lebih parah, bisa menyebabkan kerusakan sendi yang tidak bisa diperbaiki. Temui dokter Anda jika Anda merasakan rasa sakit itu.

8. Pola kebotakan pria

Masalah Kesehatan Pria
Hampir semua pria mengalami kebotakan di saat beranjak tua, tapi kadang, itu adalah indikasi masalah yang serius. Sebuah kajian Journal of Clinical Oncology mengindikasikan pria yang kehilangan rambut di bagian depan kepalanya dan penipisan rambut di bagian mahkotanya 40% lebih berisiko mengalami tumor di prostat mereka dibandingkan pria dengan rambut tebal.

Baik kebotakan dan kanker prostat disebabkan tingginya level hormon seks dan penerimanya di dalam tubuh. Kalau rambut Anda menipis, segera periksakan diri ke dokter.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5113 seconds (0.1#10.140)